Rangkuman Bab 9 - Praktika Lintas Bidang

 A. Pengembangan Artefak Komputasional

objek yang diciptakan sebagai hasil berpikir komputasional. Objek ini dapat berupa: kode program, aplikasi, situs web, foto/gambar, audio, video, presentasi, dan lainnya. Proses pengembangan artefak komputasional melalui proses iteratif yang mereleksikan ide dan kreatiitas penciptanya untuk membuat sesuatu menjadi lebih efektif, eisien, indah, menarik, dan lainnya. 

Pengembangan artefak komputasional dibantu dengan penggunaan tools pengembangan, seperti software integrated development tools (IDE), aplikasi video editing, Aplikasi Perkantoran, 3D drawing dan printing, dan lainnya. Salah satu tools pengembangan artefak komputasional yang dipakai dalam modul ini adalah: papan sirkuit Makey Makey dan bahasa pemrograman Scratch. Artefak komputasional dapat dikembangkan bersama-sama dengan semangat gotong royong dengan menggunakan tools kolaborasi seperti Google Drive, Google Docs, Oice 365, GitHub, dan lainnya. Pengembangan secara kolaborasi membutuhkan komunikasi dalam grup yang efektif. Contoh artefak komputasional adalah: inovasi Komputasi yang tampak secara isik seperti robot, drone, dan mobil otonom; inovasi nonisik seperti perangkat lunak aplikasi seperti TikTok, Twitter, Tokopedia, Gojek dan lainnya; serta konsep seperti e-Commerce, dan tele-medicine


1. Starter Makey Makey : Bermain dengan Alat                                                            

Makey Makey adalah papan sirkuit elektronis yang ditemukan oleh Eric Rosenbum dan Jay Silver. Eric dan Jay menciptakan Makey Makey karena mereka percaya bahwa setiap orang pada hakekatnya kreatif, inovatif, dan imajinatif serta dapat menciptakan masa depan dan mengubah dunia. Segala sesuatu di sekitar kita dapat digunakan untuk mencipta. Nama makey sendiri diambil dari kata “make” (membuat) dan “key” (kunci/tombol) ”Make anything into keyboard”. Makey Makey sendiri adalah papan sirkuit yang dapat dihubungkan ke komputer dan dapat berfungsi seperti keyboard.

a. Bagian dari Makey Makey : sebagai papan sirkuit yang dapat menggantikan keyboard memiliki enam lubang masukan bukan ground dan enam lubang ground di bagian depan papan. Lubang bukan ground di bagian depan tersebut dapat digunakan untuk menggantikan tombol panah atas, panah kiri, panah bawah, panah kanan, spasi, dan klik. Lubang tersebut dapat dihubungkan dengan klip buaya. Papan Makey Makey memiliki 12 masukan lainnya di bagian belakang, 6 untuk tombol keyboard, dan 6 untuk gerakan mouse, yang dapat diakses dengan jumper/kabel bantuan. 


2. Pengembangan Synthesizer dengan Media Air dan Makey Makey 

Komputer dapat membangkitkan nada yang menyerupai suara piano, gitar, drum, dan alat musik lainnya. Pada aktivitas kali ini, kalian diajak untuk mengembangkan Artefak Komputasional dengan Makey Makey ditambah berbagai peralatan sederhana yang ada di sekitar mereka untuk membuat tiruan alat musik. Pengembangan artefak komputasional juga dilanjutkan dengan mengembangkan rencana pengujian, dan menguji alat musik sederhana tersebut apakah sesuai dengan spesiikasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengujian didokumentasikan dalam bentuk hasil uji. Nada musik adalah suara yang muncul secara stabil pada periode waktu tertentu, yang ditandai dengan adanya durasi, pitch, intensitas, dan timbre. Suara atau audio sendiri adalah getaran yang ditransmisikan sebagai gelombang akustik melalui media udara, air, maupun zat padat. Suara dengan frekuensi 20Hz – 20kHz dapat didengarkan oleh manusia. Komputer sebagai perangkat elektronis mampu membangkitkan sinyal suara, yang juga dilakukan oleh synthesizer. Synthesizer adalah alat musik yang mampu membangkitkan audio dengan berbagai metode, seperti: substractive synthesis, additive synthesis, dan frequency modulation synthesis. Audio ini dapat dibentuk dan dimodulasi oleh komponen seperti filter, envelope, dan osilator frekuensi rendah. Synthesizer biasanya dimainkan dengan keyboard atau dikontrol oleh sequencer.



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

RANGKUMAN BAB 7 - ALGORITMA

Mengapa Saya Memilih SMP Labschool Jakarta